Postingan populer dari blog ini
Danish Pastry
Danish pastry adalah adonan beragi dan lemak rollin, dan biasanya memiliki topping atau isi yang manis. Dengan kata lain hampir sama dengan adonan roti manis (karena rasanya yang manis). Jumlah lapisan pada adonan danish tergantung pada kandungan bahannya. Semakin banyak jumlah lemak roll-in makin banyak lapisan danish. Pada dasarnya, lipatan pada adonan Danish Pastry menggunakan prinsip yang sama dengan Puff pastry. Bedanya bahan pengembang yang digunakan dalam pembuatan danish pastry adalah ragi sehingga hasilnya menjadi lunak, tidak garing seperti puff. Danish pastry dapat dibentuk beraneka ragam, seperti amplop, kincir, dan lain-lain. Pada saat fermentasi, suhu pengembangan yang digunakan tidak boleh melebihi 35°C dan kelembapan 85%. Suhu pemanggangan berkisar 190°–210°C. Semakin berat Danish pastry dan makin berat isi, suhu pemanggangan makin rendah. Oleh karena itu untuk mendapatkan Danish pastry dengan aerasi yang baik dicapai dengan melakukan teknik yang benar. Karakteri...
pullman loaf
Roti pullman, kadang-kadang disebut "roti sandwich" atau "roti pan", adalah sejenis roti yang dibuat dengan tepung putih dan dipanggang dalam panci yang panjang, sempit, dan tertutup. Istilah Prancis untuk gaya roti ini adalah rasa sakit de mie, atau, lebih jarang, sakit anglais. Di Amerika Serikat, banyak roti irisan yang diproduksi massal secara massal sebenarnya adalah roti tarik; irisan roti tersebut sering persegi, dengan empat kerak lurus. Nama "Pullman" berasal dari penggunaannya di dapur kompak mobil kereta api Pullman. Meskipun Perusahaan Pullman dikreditkan dengan menciptakan panci linded yang digunakan untuk membuat roti persegi, panci timah persegi ada jauh sebelum perusahaan kereta api. Pembuat roti Eropa mulai menggunakan panci pada awal abad ke-18 untuk meminimalkan kerak. Namun, roti dipilih oleh Pullman untuk digunakan di kereta api. Tiga potong roti Pullman menempati ruang yang sama dengan dua roti bundar standar, sehingga memaksimal...